Sumber : Vemale
Bubur Biji Salak, mendengarkan namanya mungkin Anda akan terkejut dan berpikir keras, bagaimana bisa biji salak dijadikan bubur? Sebenarnya menu tradisional yang satu ini tidak diolah dari bahan biji salak. Namun, karena bentuknya mirip dengan biji salak, maka banyak orang menyebutnya sebagai bubur biji salak. Orang sunda bilang bubur cendil, biasanya dipadukan dengan bubur sum sum, kebetulan browsing dapet resepnya dari web nya vemale.
Terbuat dari berbagai bahan yang mudah ditemui sehari-hari, Anda bisa menghasilkan bubur lezat ini untuk keluarga.
Bahan:
750 gram ubi jalar, cuci bersih dan kupas, dikukus kemudian dihaluskan
125 gram tepung sagu
1/2 sendok teh garam
200 gram gula merah
2 sendok makan gula pasir
1500 ml air
3 lembar daun pandan
1 sdm sagu larutkan pada sedikit air
125 gram tepung sagu
1/2 sendok teh garam
200 gram gula merah
2 sendok makan gula pasir
1500 ml air
3 lembar daun pandan
1 sdm sagu larutkan pada sedikit air
Bahan saus:
750 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Cara Membuat:
Saus Santan
- Masukkan semua bahan ke dalam panci, kemudian aduk-aduk hingga mendidih di atas api kecil.
- Pastikan selalu mengaduk sehingga santan tidak pecah.
- Apabila saus sudah mengental, matikan api, dan sisihkan.
Membuat bubur
- Ambil 3/4 ubi jalar yang sudah dihaluskan, campur dengan tepung sagu dan garam. Uleni hingga merata.
- Bentuk adonan menjadi bulat-bulat atau lonjong seperti biji salak. Sisihkan.
- Didihkan air, gula merah, serta daun pandan. Masukkan adonan yang telah dibentuk dan masak hingga matang dan mengapung.
- Masukkan larutan sagu kemudian aduk sejenak hingga mengental. Matikan api, dan sajikan selagi hangat dengan tuangan saus di atasnya.